Minggu, 07 September 2008

Analisis Harga Saham & Volume Perdagangan PT.FMI,Tbk

PROFIL SINGKAT
PT. FORTUNE MATE INDONESIA TBK


Overview

Berdiri 24 Jun 1989
No. NPWP 01.061.806.4-054.000
Klasifikasi Alas Kaki
Status Company Listing

Listing Information

Harga Perdana Rp. 500
Modal Dasar Rp. 440,000,000,000
Modal Disetor Rp. 160,000,000,000

Under Writer IPO :
PT Usaha Bersama Sekuritas
Securities Administration Bureau :
PT Sinartama Gunita
Plaza BII Menara 3, 12th Fl.
Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350
Phone : 392-2332 Fax : 392-3003
Fortune Mate Indonesia Tbk, adalah salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang Properti serta Konstruksi gedung dan Real Estate. Perusahaan. Perusahaan ini berkantor pusat JL.Raya Darmo No.54 -58 Surabaya, Jawa Timur. Pesawat telepon yang digunakan (031)5612818 dan Faksimili (031)5620968.

Email : fmmi@indosat.net.id
Company Report : January 2008

Development Board

Industry Sector : Property, Real Estate And Building Construction (6)
Industry Sub Sector : Property And Real Estate (61)

As of 31 January 2008 : 147,200,000,000
Individual Index : 1,600,000,000
Market Capitalization : 92.000




Descriptive statistics

  Date Open High Low Close Volume
count 135 135 135 135 135 135
mean 39,558.93 67.47 76.90 67.09 67.50 8,085.19
sample variance 4,130.75 334.58 687.50 314.93 334.88 239,378,883.4
sample stndrt deviasi 64.27 18.29 26.22 17.75 18.30 15,471.87
minimum 39449 50 50 50 50 0
maximum 39703 120 150 120 120 81000
range 254 70 100 70 70 81000

Ø Harga Saham Tertinggi terjadi pada tanggal 2,3, dan 4 Januari 2008 senilai 150,00
Ø Harga Saham Terendah terjadi pada tanggal 21 April,24 April, 14 Juli, 22 Juli, 25 Juli, 5 Agustus dan 15 Agustus senilai 50,00
Ø Rerata Volume Perdagangan sebesar 8.085,19








Analisis Pergerakan Saham dan Volume Perdagangan (Analisis Teknikal)
Harga saham adalah hasil pertempuran pembeli dan penjual, pembeli akan berusaha untuk menekan harga menjadi lebih tinggi, sedangkan penjual akan berusaha untuk menekan harga menjadi lebih rendah. Arah pergerakkan harga ini menunjukkan siapa yang memenangkan pertempuran tersebut.
Harga Saham Tertinggi terjadi pada tanggal 2,3, dan 4 Januari 2008 senilai 150,00. Ketika harga penutupan berada pada tingkat tertinggi, yaitu pada harga 150 maka terjadi tingkat tahanan, tingkat tahanan terjadi ketika pembeli dan penjual mencapai konsensus, yaitu harga tidak akan bergerak lebih tinggi lagi. Ini adalah titik dimana terdapat banyak penjual daripada pembeli.
Harga Saham Terendah terjadi pada tanggal 21 April,24 April, 14 Juli, 22 Juli, 25 Juli, 5 Agustus dan 15 Agustus senilai 50,00. Ketika harga penutupan berada pada tingkat minimum, yaitu pada harga 50,00 maka terjadi tingkat dukungan, maksudnya yaitu harga tidak akan bergerak lebih rendah lagi dalam periode ( dari 2 Januari hingga 12 September ) tersebut. Ini adalah titik dimana terdapat lebih banyak pembeli daripada penjual.
Dari grafik di atas, maka dapat dilihat ketika harga turun manjadi 150,00, pembeli akan mengambil kontrol untuk mencegah harga turun menjadi lebih jauh lagi, selain itu pada tingkat harga ini, para pembeli memutuskan bahwa investasi pada PT. FMI, Tbk masih menguntungkan sehingga penjual tidak bersedia menjual dibawah harga 150,00.
Harga perdagangan terjadi ketika harga dari penjual dan pembeli mencapai persetujuan atau konsensus untuk melakukan jual beli. Dalam proses jual beli saham, setiap pembeli berharap agar harga dapat bergerak ke arah yang lebih tinggi, sedangkan penjual berharap agar harga dapat bergerak ke arah yang lebih rendah.
Volume merupakan jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode. Volume ini berhubungan erat dengan harga saham tersebut, karena jika harga saham tersebut naik, maka volume perdagangan akan meningkat pula, demikian pula sebaliknya. Perbandingan volume perdagangan ini dapat dilihat pada grafik harga saham PT FMI, Tbk.. ketika harga saham bergerak naik, maka volume perdagangan akan meningkat pula, sedangkan pada saat harga saham turun maka volume perdagangan akan ikut turun.


KESIMPULAN
Berdasarkan analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa harga Saham Tertinggi terjadi pada tanggal 2,3, dan 4 Januari 2008 senilai 150,00. Sementara harga saham terendah terjadi pada tanggal 21 April,24 April, 14 Juli, 22 Juli, 25 Juli, 5 Agustus dan 15 Agustus senilai 50,00. Pada awal periode nilai saham beserta volume perdagangan memperlihatkan kondisi yang cukup baik akan tetapi terus mengalami penurunan hingga pertengahan periode yang setelah itu megalami kenaikan cukup tinggi dan mampu bertahan untuk beberapa periode.Namun pada akhir periode penurunan kembali terjadi, dimana kali ini kondisinya berada pada titik yang sangat rendah sepanjang periode yang berjalan hingga awal september.
Dengan memperhatikan naik turunnya nilai saham pada perusahaan ini terlihat bahwa pergerakan nilai saham selama delapan setengah periode relatif tidak stabil disebabkan karena pergolakan harga. Hal ini juga akhirnya berdampak pada tidak stabilnya volume perdagangan yang terjadi karena seperti diketahui keduanya bergerak beriringan.
Situasi ini cukup menggambarkan kondisi saham perusahaan yang tidak terlalu baik, sehingga hal ini tentunya akan mempengaruhi keputusan para investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.



Fortune Mate Indonesia Tbk, adalah salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang Properti serta Konstruksi gedung dan Real Estate. Perusahaan. Perusahaan ini berkantor pusat JL.Raya Darmo No.54 -58 Surabaya, Jawa Timur. Pesawat telepon yang digunakan (031)5612818 dan Faksimili (031)5620968. Email : fmmi@indosat.net.id



ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

FMMI TAHUN 2004-2007

LIQUIDITY

2004

2005

2006

2007

CURRENT RATIO

397.99

0.0722

0.1412

0.4891

QUICK RATIO/ACID TEST RATIO

382,293

0.0722

0.1412

0.4891

CASH RATIO

5,493

0.07180

0.0045

0.007325

EFFICIENCY

2004

2005

2006

2007

AVERAGE COLLECTION PERIOD

38,232

0

81.207

262.4

ACCOUNT RECEIVABLES TURNOVER

9,546

0

4.497

1.391

TOTAL ASSET TURNOVER

0.413

0

0.148

0.02593

INVENTORY TURNOVER

32,041

0

~

~

FIXED TURNOVER

0.5001

0

0.1559

0.030952

LEVERAGE

2004

2005

2006

2007

DEBT RATIO

0%

0.01%

0%

0%

EQUITY RATIO

99.90%

64.20%

65.60%

0.53%

DEBT TO EQUITY RATIO

0%

0.01%

0%

0%

PROFIT ABILITY

2004

2005

2006

2007

OPERATING PROFIT MARGIN

-43.30%

~

23.13%

35.63%

NET PROFIT MARGIN

-142.20%

~

12.12%

3.32

OPERATING INCOME RETURN ON INVES

1.79%

-3.59%

3.43%

0.92%

TIMES INTEREST EARNED RATIO

819.9

625.93

5.87

-39,442

RETURN ON EQUITY (ROE)

36.38%

-2.85%

1.66%

0.17%

RETURN ON ASSET (ROA)

-17.92%

-3.59%

3.43%

0.92%

EARNINGS PER SHARE (EPS)

36

3.0

1.7

0.2








Tabel Analisa Rasio PT.FMI tahun 2004-2007

1. Likuiditas perusahaan, yang diukur menggunakan rasio cepat dan rasio lancar pada tahun 2004, berada pada posisi tertinggi, tetapi pada tahun 2005 terjadi penurunan, lalu tahun 2006 dan 2007 cukup stabil. Rata-rata periode penagihan perusahaan tersebut juga meningkat. Ini berarti perusahaan tersebut berada dalam kondisi sangat likiud pada tahun 2004, lalu likuiditasnya menurun ditahun 2005 dan naik kembali pada tahun 2006 dan 2007.

2. PT.Fortune Mate tidak mendanai perusahaannya dengan utang melainkan menggunakan ekuitasnya. Hal ini dapat dilihat dari rasio hutang yang berada pada posisi 0, namun pada tahun 2005 terjadi sedikit peningkatan. Tingkat pendanaan menggunakan ekuitas perusahaan mengalami penurunan. Hal ini karena pada tahun 2004 dan 2005 perusahaan tersebut mengalami rugi usaha.

3. Efisiensi perusahaan dalam mengatur perputaran diperusahaannya dilihat dari rasio perputaran piutang, total aktiva, persediaan dan perputaran aktiva tetap. Perputaran total aktiva berada juga mengalami penurunan ditahun 2005 dan mulai naik kembali pada tahun 2006. Rata-rata periode penagihan piutang pada tahun 2207 berada pada posisi tertinggi, sedangkan pada tahun 2005 tidak terjadi penagihan sama sekali.

4. Tingkat pengembalian pendanaan usaha atas investasi menigkat pada tahun 2006. Penigkatan ini dipengaruhi oleh margin laba usaha yang juga berada pada posisi tertinggi ditahun 2006. Tingkat pengembalian perusahaan atas ekuitas berada dalam posisi yang tidak stabil. Ini menandakan bahwa manajemen belum mampu untuk menjaga tingkat pengembalian tersebut.